Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika yang juga dikenal dengan Gedung Merdeka ini dibangun pada tahun 1879 oleh duo arsitek Belanda, Van Galen dan Wolff Schoemaker. Gedung Merdeka awalnya dikenal sebagai gedung "Societeit Concordia". Gedung ini merupakan gedung terbaik pada saat itu.
Setelah meraih kemerdekaan, Indonesia menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka ini pada tanggal 18 - 24 April 1955 yang dihadiri 29 negara dari Asia dan Afrika. Gedung Merdeka ini kemudian diresmikan sebagai Museum Konperensi Asia Afrika pada tahun 1980.
Saat ini Museum Konperensi Asia Afrika menampilkan koleksi-koleksi yang berasal dari konferensi-konferensi internasional, termasuk Konferensi Asia Afrika Pertama (berupa foto-foto, surat-surat, bendera-bendera, dan sebagainya). Museum ini juga memiliki sebuah perpustakaan (dibuka pada tahun 1985) dan sebuah ruang audio visual yang mempertontonkan film dokumenter mengenai kondisi tahun 1950-an dari negara-negara yang menghadiri konferensi di Bandung dan lain sebagainya.